KLIPING INTERKASI SOSIAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : blog uang
KELAS : 7B
NO.
ABSEN : 20
Pengertian
interaksi sosial
interaksi
sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara
individu dan individu, antara individu dan kelompok ,atau antara kelompok dan
kelompok dalam bentuk kerja sama,persaingan,ataupun pertikain.
Masyarakat Indonesia yang tinggal
tersebar diberbagai wilayahIndonesia, memiliki karakteristik yang berbeda-beda
antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, baik dalam aspek seni, budaya,
politik, dan sebagainya. Secara kodrat, manusia selalu membutuhkan manusia
lain. Untuk membantu memahami berbagai sifat dan bentuk interaksi sosial budaya
dalam pembangunan, mari kita pelajari uraian berikut.
Bentuk-bentuk
interaksi sosial yang berkaitan dengan proses asosiatif dapat terbagi atas
bentuk kerja sama, akomodasi, dan asimilasi. Kerja sama merupakan suatu usaha
bersama individu dengan individu atau kelompok-kelompok untuk mencapai satu
atau beberapa tujuan.
Akomodasi
dapat diartikan sebagai suatu keadaan, di mana terjadi keseimbangan dalam
interaksi antara individu-individu atau kelompok-kelompok manusia berkaitan
dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Usaha-usaha itu dilakukan untuk mencapai suatu kestabilan. Sedangkan Asimilasi
merupakan suatu proses di mana pihak-pihak yang berinteraksi
mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan-kepentingan serta tujuan-tujuan
kelompok
Bentuk
interaksi yang berkaitan dengan proses disosiatif ini dapat terbagi atas bentuk
persaingan, kontravensi, dan pertentangan. Persaingan merupakan suatu proses
sosial, di mana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari
keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan. Bentuk kontravensi merupakan bentuk
interaksi sosial yang sifatnya berada antara persaingan dan pertentangan.
Sedangkan
pertentangan merupakan suatu proses sosial di mana individu atau kelompok
berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang
disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Untuk
tahapan proses-proses asosiatif dan disosiatif Mark L. Knapp menjelaskan
tahapan interaksi sosial untuk mendekatkan dan untuk merenggangkan. Tahapan
untuk mendekatkan meliputi tahapan memulai (initiating), menjajaki
(experimenting), meningkatkan (intensifying), menyatupadukan (integrating) dan
mempertalikan (bonding). Sedangkan tahapan untuk merenggangkan meliputi
membeda-bedakan (differentiating), membatasi (circumscribing), memacetkan
(stagnating), menghindari (avoiding), dan memutuskan (terminating).
Pendekatan
interaksi lainnya adalah pendekatan dramaturgi menurut Erving Goffman. Melalui
pendekatan ini Erving Goffman menggunakan bahasa dan khayalan teater untuk
menggambarkan fakta subyektif dan obyektif dari interaksi sosial.
Konsep-konsepnya
dalam pendekatan ini mencakup tempat berlangsungnya interaksi sosial yang
disebut dengan social establishment, tempat mempersiapkan interaksi sosial
disebut dengan back region/backstage, tempat penyampaian ekspresi dalam
interaksi sosial disebut front region, individu yang melihat interaksi tersebut
disebut audience, penampilan dari pihak-pihak yang melakukan interaksi disebut
dengan team of performers, dan orang yang tidak melihat interaksi tersebut
disebut dengan outsider.
Erving
Goffman juga menyampaikan konsep impression management untuk menunjukkan usaha
individu dalam menampilkan kesan tertentu pada orang lain. Konsep expression
untuk individu yang membuat pernyataan dalam interaksi.
Konsep
ini terbagi atas expression given untuk pernyataan yang diberikan dan
expression given off untuk pernyataan yang terlepas. Serta konsep impression
untuk individu lain yang memperoleh kesan dalam interaksi.
Bentuk
– Bentuk interaksi yang mendorong terjadinya lembaga ,kelompok dan organisasi
sosial :
bACA JUGA : CONTOH KISI KISI
bACA JUGA : CONTOH KISI KISI
1.
Bentuk
Interaksi Sosial Menurut Jumlah Pelakunya .
a)
Interaksi antara individu dan individu
Individu
yang satu memberikan pengaruh , rangsangan \ Stimulus kepada individu lainnya .
Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur ,
bercakap – cakap \ mungkin bertengkar .
b)
Interaksi antara individu dan kelompok
Bentuk
interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang ustadz sedang
berpidato didepan orang banyak .Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa
kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
c)
Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Bentuk
interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok
lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan
Kesebelasanlain.
1.
Bentuk
Interaksi Sosial Menurut Proses Terjadinya .
a)
Imitasi
Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. Contoh : Seorang anak sering kali meniru kebiasan – kebiasan orang tuanya
Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. Contoh : Seorang anak sering kali meniru kebiasan – kebiasan orang tuanya
b)
Identifikasi
Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya . Contoh : Seorang anak laki – laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .
Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya . Contoh : Seorang anak laki – laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .
c)
Sugesti
Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok . Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu . Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat “ Kenalan Remaja “ . Tanpa memikirkan akibatnya kelak .
Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok . Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu . Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat “ Kenalan Remaja “ . Tanpa memikirkan akibatnya kelak .
d)
Motivasi
Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab
Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab
e)
Simpati
Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying.
Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying.
f)
Empati
Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.
Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.
Proses
Interaksi Sosial
Proses
Interaksi sosial menurut Herbert Blumer adalah pada saat manusia bertindak terhadap
sesuatu atas dasar makna yang dimiliki sesuatu tersebut bagi manusia. Kemudian
makna yang dimiliki sesuatu itu berasal dari interaksi antara seseorang dengan
sesamanya.
Dan
terakhir adalah Makna tidak bersifat tetap namun dapat dirubah, perubahan terhadap
makna dapat terjadi melalui proses penafsiran yang dilakukan orang ketika
menjumpai sesuatu. Proses tersebut disebut juga dengan interpretative process
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial Komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan.
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial Komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan.
Karp
dan Yoels menunjukkan beberapa hal yang dapat menjadi sumber informasi bagi
dimulainya komunikasi atau interaksi sosial. Sumber Informasi tersebut dapat
terbagi dua, yaitu Ciri Fisik dan Penampilan. Ciri Fisik, adalah segala sesuatu
yang dimiliki seorang individu sejak lahir yang meliputi jenis kelamin, usia,
dan ras. Penampilan di sini dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh,
penampilan berbusana, dan wacana.
Interaksi
sosial memiliki aturan, dan aturan itu dapat dilihat melalui dimensi ruang dan
dimensi waktu dari Robert T Hall dan Definisi Situasi dari W.I. Thomas. Hall
membagi ruangan dalam interaksi sosial menjadi 4 batasan jarak, yaitu jarak
intim, jarak pribadi, jarak sosial, dan jarak publik.
Selain
aturan mengenai ruang Hall juga menjelaskan aturan mengenai Waktu. Pada dimensi
waktu ini terlihat adanya batasan toleransi waktu yang dapat mempengaruhi
bentuk interaksi.
BACA JUGA : CARA MEMBUAT MAKALAH
BACA JUGA : CARA MEMBUAT MAKALAH
Faktor
– Faktor Yang Mendorong Terjadinya Interaksi Sosial
1.
Kontak Sosial
Dalam
kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat dilakukan dengan cara :
a)
Kontak Sosial yang dilakukan menurut cara pihak-pihak yang berkomunikasi .
Cara
kontak sosial itu ada 2 macam yaitu :
1)
Kontak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung
kepada pihak komunikan .
2)
Kontak Tidak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak
komunikan melalui perantara pihak ketiga .
b)
Kontak Sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi .
CONTOH GAMBAR INTERAKSI SOSIAL
0 Response to "CONTOH KLIPING INTERKASI SOSIAL"
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang relevan dan jangan melakukan SPAM atau meninggalkan link hidup demi kebaikan dan terjamin keindahan dalam persahabatan.