Cara Mencari ide dan
inspirasi untuk menghindari Plagiarisme agar kita bisa mandiri untuk setiap membuat artikel yang orisinil tanpa copas, apa tidak boleh kalau kita copas artikel orang lain, boleh boleh saja kalau niat kita memang
ingin meng-share nya , tapi kan yang kebanyakan terjadi setelah kita copas artikel orang lain kita tidak mau menyertakan sumber link artikel tersebut dengan kata lain seakan akan anda
mengakui bahwa artikel tersebut hasil karya anda sendiri, ini kan Jelas
merugikan karya orang lain. Bahayanya anda bisa lanjutkan membaca PLAGIARIME DIBAWAH INI yang saya ambil dari Wikipedia
Untuk menulis artikel orisinil dengan cepat itu memang sangatlah sulit bagi pemula seperti saya
namun setidaknya kalau kita punya ide serta inspirasi hal ini akan membuat
menjadi mudah seseorang untuk membuat artikel dengan sangat cepat tanpa copas
Nah dengan cara apa
kita bisa mendapatkan ide dan inspirasi , …?
Hari gini masih
bingung tidak punya ide serta inspirasi dalam membuat artikel kok kebangetan .
Kenapa kebangetan…?
Karena Jika anda sudah bisa mengetik , mengoperasikan computer dan bisa
mengakseskan ke Internet tanyakan sama mbah google sampeyan mau ide apa saja mau inspirasi apa saja mbah google pasti menjawab dengan benar .
mudah kan ...?, tak perlu pusing untuk mendapatkan ide dan inspirasi.
Jika kita selalu
merasa kesulitan dalam membuat artikel yang akan kita posting pada blog , itu
dikarenakan kita belum memenuhi syarat diatas
Kalau kita tidak mau
mencari ide
serta inspirasi dalam membuat artikel
dan masih selalu melakukan copas maka penjelasan dibawah ini yang saya ambil
dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme perlu
dan harus anda baca sampai selesai dan dipahami dengan benar.
·
Plagiarisme atau sering
disebut plagiat adalah penjiplakan atau
pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap
sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan,
pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari
sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Singkat kata, plagiat
adalah pencurian karangan milik orang lain. Dapat juga
diartikan sebagai pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang
lain yang kemudian dijadikan seolah-olah miliknya sendiri. Setiap karangan yang asli dianggap
sebagai hak milik si pengarang dan tidak boleh dicetak
ulang tanpa izin yang mempunyai hak atau penerbit karangan tersebut. Sesudah 2 × 24 jam berita surat kabar tersiar, maka seseorang dapat mengambil
alih dengan syarat harus menyebutkan
sumbernya.
Dalam buku Bahasa
Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk.
menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme:
o mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan
sendiri,
o mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran
sendiri,
o mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan
sendiri,
o mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau
hasil sendiri,
o menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan
yang berbeda tanpa menyebutkan asal usulnya,
o meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak
langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
o meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut
sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama
dengan sumbernya.
Yang digolongkan
sebagai plagiarisme:
o menggunakan tulisan orang lain secara mentah,
tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok
alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
o mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan
anotasi yang cukup tentang sumbernya
Yang tidak tergolong
plagiarisme:
o menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
o menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat
atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
o mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan
memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
Kasus yang terjadi ditanah air kita
Indonesia
Beberapa tokoh Indonesia yang pernah diduga
menjadi plagiat di antaranya adalah Chairil Anwar (1949). Penyair ini pernah dituduh telah
melakukan penjiplakan suatu karya tulis. Tuduhan
tersebut dikeluarkan oleh Hans Bague
Jassin melalui tulisannya yang dimuat di Mimbar
Indonesia berjudul Karya Asli, Saduran, dan Plagiat yang membahas
tentang puisi Kerawang-Bekasi. Adapun Jassin
(bergelar Paus Sastra Indonesia) itu
membandingkan puisi Chairil dengan The Dead Young
Soldiers karya Archibald MacLeish, penyair Amerika
Serikat.
Contoh
lain adalah kasus yang dialami oleh Siti
Fadilah Supari. Dirinya pernah mendapat tuduhan sebagai seorang
plagiat. Tulisan Fadilah yang berjudul Cholesterol-Lowering Effect of
Soluble Fibre as an adjunct to Low Calories Indonesian Diet in Patients with
Hypercholesterolamia ketika seminar di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2002. Apa yang dia tulis mirip dengan
karya James W. Anderson berjudul Long-term
Cholesterol Lowering Effect of Psyllium as An Adjunct to Diet Therapy in The
Treatment of Hypercholesterolamia, yang dimuat di American Journal of Clinical
Nutrition.
Bagaimana setelah anda membaca keterangan diatas yang bersumber dari : wikipedia apakah anda akan tetap
melakukan
copas atau mau belajar membuat artikel yang benar benar hasil karya tangan kita
sendiri
itulah sekelumit Cara Mencari ide dan inspirasi untuk menghindari Plagiarisme dalam penulisan artikel
semoga
bermanfaat jika anda ingin lebih jelas dan komplitnya tentang artikel ini
silahkan kunjungi disini
0 Response to "Cara Mencari ide dan inspirasi untuk menghindari Plagiarisme"
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang relevan dan jangan melakukan SPAM atau meninggalkan link hidup demi kebaikan dan terjamin keindahan dalam persahabatan.